Langsung ke konten utama

Soal Percobaan Sebelum Menghadapi UN Bahasa Indonesia SMA

Soal Percobaan Sebelum Menghadapi UN
           
Isu hidupnya lembaga bredel dalam legislasi pers nasional kembali menghantui insan pers Indonesia. Beberapa kalangan mengaku telah menerima draft perubahan UU Pers yang di dalamnya konon antara lain memuat pengaturan mengenai bredel. Ketakutan akan kembalinya rezim otoriter yang menaburkan kritik dan membudayakan sensor, pembungkaman, serta pembutatulian warga kembali menyeruak. Tidak heran wacana yang hendak dimunculkannya kembali dibredel dalam pembaruan hukum pers yang sebenarnya masih dalam tataran isu menimbulkan gelombang penolakan.
Boleh dikata tidak ada satu pun insan pers dan pegiat hak atas kebebasan informasi di negeri ini yang mau lembaga bredel dihidupkan kembali. Eksisnya lembaga bredel dikhawatirkan memberi peluang bagi kekuasaan untuk secara diskredit menghentikan operasi lembaga pers jika dianggap merongrong kewibawaan pemerintah. Pertanyaan mendasar yang layak dikemukakan adalah sejauh mana kekhawatiran akan kembalinya lembaga bredel harus diterima khususnya di era keterbukaan ini? Yang jelas, isu munculnya bredel di era kebebasan pers akan ditolak karena akan menghambat kreativitas insan pers.
1.    Pertanyaan yang sesuai dengan isi paragraf pertama adalah ...
A.                  Mengapa Pemerintah membuat Undang-undang Pers yang mengatur pembredelan?
B.                  Bagaimana sikap insan pers terhadap rencana munculnya kembali lembaga bredel?
C.                  Sejak kapan pembaharuan hukum pers yang meresahkan insan pers itu terjadi di Indonesia?
D.                 Siapa sajakah yang diuntungkan secara konseptual dan finansial di era kebebasan pers?
E.                  Pada media apa lembaga bredel berwenang mencabut hak untuk terbit dan siaran?
Kunci : B
Penyelesaian :
Dalam paragraf pertama terdapat keterangan mengenai bagaimana sikap insan pers yang menolak terhadap rencana munculnya kembali lembaga bredel walaupun masih dalam tataran isu. Kalimat tanya yang sesuai dengan isi paragraf pertama adalah :
Bagaimana sikap insan pers terhadap rencana munculnya kembali lembaga bredel?

2.    Mengapa insan pers dan pegiat hak atas kebebasan informasi menolak lembaga bredel dihidupkan kembali?
Jawaban yang tepat adalah karena ....
A.                  dengan hidupnya lembaga bredel dalam legislasi pers nasional akan menghantui insan pers
B.                  insan pers dan pegiat merasa takut akan kembalinya rezim otoriter yang membudayakan sensor
C.                  lembaga bredel dikhawatirkan akan memasung kreativitas lembaga pers dan pegiat dalam pemberitaan
D.                 lembaga bredel dikhawatirkan memberi peluang lebar bagi kekuasaan untuk menghentikan operasi lembaga pers
E.                  lembaga bredel akan menyensor berita-berita yang dimunculkan di media massa dengan ketat
Kunci : C
Penyelesaian :
Perhatikan paragraf kedua pada wacana tersebut diungkapkan alasan pers dan pegiat hak atas kebebasan informasi menolak lembaga bredel dihidupkan kembali karena dikhawatirkan akan memasung kreativitas lembaga pers dan pegiat dalam pemberitaan.

3.    Pernyataan yang sesuai dengan paragraf kedua adalah ....
A.    Wacana menghidupkan kembali lembaga bredel ditentang insan pers dan pegiat hak atas kebebasan informasi.
B.    Eksistensi lembaga bredel di Indonesia menyebabkan pemerintah sering menindak tegas insan pers.
C.    Di era keterbukaan ini lembaga pers mempunyai peranan serta tanggung jawab yang besar kepada masyarakat.
D.    Insan pers dan pegiat hak atas kebebasan informasi merasa dirugikan karena menjadi kambing hitam lembaga bredel.
E.    Lembaga bredel bertugas menghentikan penertiban dan penyiaran yang dikategorikan merongrong pemerintah.
Kunci : A
Penyelesaian :
Pada paragraf kedua diungkapkan bahwa wacana dihidupkannya kembali lembaga bredel ditentang insan pers dan pegiat hak atas kebebasan informasi.

4.    Simpulan isi teks tersebut adalah ...
A.                  Lembaga pers dan lembaga bredel seharusnya bekerja sama demi kemajuan, bangsa.
B.                  Pemerintah memandang perlu adanya lembaga bredel untuk meredam pers yang kebablasan.
C.                  Kehidupan pers di era keterbukaan ini lebih baik bebas dan rasa takut dan khawatir.
D.                 Rasa saling curiga antara pemerintah dan insan pers berdampak negatif pada arus informasi.
E.                  Isu munculnya lembaga bredel di era kebebasan pers akan ditolak karena menghambat eksistensi insan pers.
Kunci : E
Penyelesaian :
Kesimpulan yang dapat diambil dari wacana tersebut adalah isu munculnya lembaga bredel di era kebebasan pers akan ditolak karena menghambat eksistensi insan pers.

Semburan Baru Muncul di Mindi

Semburan lumpur, air, dan gas baru keluar dari halaman belakang rumah salah seorang penduduk, warga Desa Mindi, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo. Semburan itu merupakan semburan ke-59 yang muncul di sekitar pusat semburan utama.
Menurut seorang ahli dan Leader Team Fergaco, perusahaan yang mengawasi gas-gas berbahaya di sekitar pusat semburan, semburan itu sama dengan 58 semburan liar sebelumnya. Semburan liar itu juga tidak berbahaya dan tidak akan membesar. Kalau dibiarkan semburan itu akan mengecil sendiri. Untuk menutup semburan, hari ini akan dimasukkan 100 kilogram semen ke dalam lubang asal semburan.
5.    Ide pokok paragraf kedua teks tersebut yang tepat adalah ....
A.                  Pengawasan gas oleh tim ahli.
B.                  Pendapat tentang semburan liar.
C.                  Munculnya semburan liar.
D.                 Mengecilnya semburan liar.
E.                  Penutupan lubang semburan.
Kunci : C
Penyelesaian :
Ide pokok atau gagasan utama paragraf kedua dari wacana tersebut adalah munculnya semburan liar.

6.    Fakta dalam teks tersebut yang tepat adalah ...
A.                  Semburan lumpur baru merupakan semburan ke-59.
B.                  Semburan liar itu tidak berbahaya seperti semburan yang lainnya.
C.                  Semburan liar itu sama dengan semburan sebelumnya.
D.                 Semburan liar itu akan mengecil dengan sendirinya.
E.                  Untuk menutup semua semburan liar itu, diperlukan 100 kilogram semen.
Kunci : A
Penyelesaian :
Fakta adalah hal (keadaan/peristiwa) yang merupakan kenyataan, sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi. Dari wacana tersebut yang merupakan fakta adalah semburan lumpur baru merupakan semburan ke-59.

7.    Opini dalam teks tersebut adalah ....
A.                  Semburan liar itu terjadi di halaman rumah seorang warga.
B.                  Semburan liar itu tidak berbahaya dan akan mengecil dengan sendirinya.
C.                  Semburan itu merupakan semburan yang ke-59.
D.                 Rumah warga yang terkena semburan terletak di Desa Mindi, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo.
E.                  Hari ini ke dalam lubang asal semburan dimasukkan 100 kilogram semen.
Kunci : B
Penyelesaian :
Pendapat atau opini adalah pernyataan yang mengemukakan suatu argumen atau tanggapan mengenai suatu hal. Kalimat yang dikategorikan opini dari wacana tersebut adalah semburan liar itu tidak berbahaya dan akan mengecil dengan sendirinya.

8.    Simpulan yang tepat untuk paragraf kedua adalah ....
A.                  Semburan lumpur, air, dan gas baru yang keluar di Desa Mindi berbahaya.
B.                  Semburan yang keluar di Desa Mindi merupakan semburan liar yang ke-59.
C.                  Warga Desa Mindi menemukan semburan lumpur liar di belakang rumah seorang warga.
D.                 Semburan liar yang ke-59 tersebut tidak berbahaya dan akan mengecil sendiri.
E.                  Untuk menutup semburan liar yang baru di Desa Mindi diperlukan 100 kilogram semen.
Kunci : D
Penyelesaian :
Simpulan yang tepat dari paragraf kedua wacana tersebut adalah semburan liar yang ke-59 tersebut tidak berbahaya dan akan mengecil sendiri.

(1) Objek wisata Pangandaran menyediakan transportasi rekreasi untuk memudahkan wisatawan menikmati keindahan pantai. (2) Wisatawan domestik maupun mancanegara dapat menggunakan transportasi untuk menikmati keindahan alam. (3) Di sepanjang tepi Pantai Pangandaran terlihat berjejer perahu untuk disewakan. (4) Dengan biaya Rp 1.000,00 saja per orang, para wisatawan dapat berputar di sekitar pantai dan menikmati keindahaan taman laut. (5) Para pedagang ikut meramaikan situasi pantai Pangandaran.

9.    Kalimat utama paragraf tersebut terdapat pada nomor ...
A.                  (1)
B.                  (2)
C.                  (3)
D.                 (4)
E.                  (5)
Kunci : A
Penyelesaian :
Kalimat utama paragraf di atas adalah Objek wisata Pangandaran menyediakan transportasi rekreasi untuk memudahkan wisatawan menikmati keindahan pantai. Sedangkan kalimat lain merupakan kalimat penjelas.

10. Makna kata domestik dalam paragraf tersebut adalah ...
A.                  asli Indonesia
B.                  pribumi
C.                  dalam negeri
D.                 luar negeri
E.                  kenegaraan
Kunci : C
Penyelesaian :
Kata domestik memiliki persamaan arti dengan kata dalam negeri. Kata penghubungmaupun dalam kalimat tersebut menyatakan hubungan pertentangan antara kata sebelumnya yaitu kata domestik. Jadi, kata yang mempunyai arti berlawanan dengan kata luar negeri adalah dalam negeri.

11. Kalimat penjelas yang tidak mendukung kalimat utama dalam paragraf tersebut adalah nomor ....
A.                  (1)
B.                  (2)
C.                  (3)
D.                 (4)
E.                  (5)
Kunci : E
Penyelesaian :
Gagasan utama pada wacana di atas adalah transportasi rekreasi. Kalimat nomor (1), (2), (3), dan (4) membahas tentang transportasi rekreasi sedangkan kalimat pada nomor (5) membahas tentang para pedagang yang ikut meramaikan situasi Pangandaran.

(1) Badan kependudukan PBB atau United Nations Population Fund (UNPF, dulu UNFPA), Rabu 27 Juni 2007, menerbitkan laporan tentang kependudukan dunia. (2) Laporan tersebut menyebutkan lebih dari setengah penduduk dunia atau 3,3 miliar akan tinggal di kawasan perkotaan pada tahun 2008. (3) Jumlah ini diperkirakan akan meningkat menjadi lima miliar pada tahun 2030. (4) Penghuni baru perkotaan ini adalah keluarga berpenghasilan rendah. (5) Kalau saja tidak dilakukan langkah responsif, banyak kota yang tidak akan mampu menampung pertumbuhan cepat tersebut. (6) Penyebabnya bukan migrasi, tetapi pertumbuhan alami dengan jumlah kelahiran lebih banyak daripada jumlah kematian.

12. Kalimat yang merupakan opini penulisan terdapat pada nomor ...
A.                  (1) dan (2)
B.                  (2) dan (3)
C.                  (3) dan (4)
D.                 (4) dan (5)
E.                  (5) dan (6)
Kunci : B
Penyelesaian :
(2) Laporan tersebut menyebutkan lebih dan setengah penduduk dunia atau 3,3 miliar akan tinggal di kawasan perkotaan pada tahun 2008. (3) Jumlah ini diperkirakan akan meningkat menjadi lima miliar pada tahun 2030. Kedua kalimat tersebut merupakan opini atau pendapat bukan merupakan fakta karena masih dalam wacana perkiraan.

Melihat tingkah kedua remaja itu, ditambah dengan ajakannya yang menggoda, serta musik pengiringnya yang merangsang, penumpang-penumpang yang banyak itu pun tergelitik ikut menari. Semua mereka sekarang menari. Anak gadis yang duduk di sebelahku mungkin tergoda pula untuk menari. Dia menoleh kepadaku dan berkata," Mari kita ikut menari, Pak."
"Taklah. Badan Bapak masih terasa sakit. Kau sajalah yang menari."
"Tapi tak ada pasangan yang tersisa untukku. Ayolah! Temani saya. Tak apalah sakit-sakit sedikit. Apa kata anak muda itu? Lupakan sejenak segala duka! Ayo. Mari sejenak kita ikut berlupa-lupa."
"Bapak tidak pantas menari bersamamu. Malu dilihat orang. Apa kata mereka nanti? Si tua yang tak tahu dituanya!"
"Semua orang sekarang ini sedang gila menari! Tak pantas kalau tak ikut menari di tengah orang yang sedang menari. Ayolah, Pak. Ayolah. Malu bukan lagi milik orang sekarang ini. Ayolah. Lupakan sejenak segala duka! Mari bergembira." Ditariknya tanganku.
"Saya ingin sekali menari di atas kereta rel listrik yang sedang berjalan. Bagaimana rasanya melenggok di atas lantai yang bergoyang. Tak pernah saya temukan suasana gila seperti ini, seumur-umur. Ayolah, Pak. Mumpung ada orang yang mengambil inisiatif."
Di Atas Kereta Rel Listrik, Hamsad Rangkuti

13. Masalah yang diungkapkan dalam kutipan cerpen tersebut adalah ....
A.                  ajakan seorang gadis kepada tokoh "aku" untuk ikut menari
B.                  keinginan tokoh "aku" terhadap ajakan gadis untuk menari
C.                  suasana gila di atas kereta rel listrik yang sedang berjalan
D.                 seorang gadis yang ingin ikut menari di atas kereta rel listrik
E.                  kesadaran tokoh "aku" untuk menari mengikuti ajakan seorang gadis
Kunci : A
Penyelesaian :
Kutipan cerpen di atas mengungkapkan masalah tentang ajakan seorang gadis kepada tokoh "aku" untuk ikut menari.

14. Amanat yang terdapat dalam kutipan cerpen tersebut adalah ....
A.                  Rasa malu hendaknya disesuaikan dengan situasi dan kondisi pada saat itu.
B.                  Anak-anak muda sebaiknya tidak mengikuti perkembangan budaya asing.
C.                  Orang harus mempertimbangkan sesuatu sebelum melakukan perbuatan.
D.                 Sebaiknya orang harus pandai menyesuaikan diri dengan lingkungan saat itu.
E.                  Anak-anak muda sebaiknya jangan mudah tergoda oleh budaya dalam negeri.
Kunci : C
Penyelesaian :
Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui karangan. Amanat yang terdapat dalam kutipan cerpen tersebut adalah orang harus mempertimbangkan sesuatu sebelum melakukan perbuatan yang diwakilkan oleh tokoh "aku" dengan bersikap teguh hati dan tetap tidak mau ikut menari karena berbagai alas an dan pertimbangan.

Syahdan akan Permaisuri Kuripan pun ingin rasanya ia hendak berputra laki-laki yang baik parasnya. Maka kata permaisuri: "Kakang Aji, ingin pula rasanya kita ini peroleh anak." Maka kata Nata: "Sungguh seperti kata Tuan; Kakanda pun demikianlah juga bila gerangan Kakang ini beroleh putera dengan pun Yayi, akan jadi ganti pun Kakang di dalam dunia ini, kalau-kalau kita kedua dikehendaki oleh Shangyang Sukma kembali ke kayangan kita." Maka kata Permaisuri: "Kakang Aji, marilah kita memuja pada segala Dewa-dewa memohonkan kalau-kalau dianugerahkan oleh Dewa mulia raya akan kita akan anak ini."
15. Watak permaisuri dalam kutipan tersebut adalah ....
A.                  takut pada suami
B.                  keras hati
C.                  taat beribadah
D.                 suka berkhayal
E.                  tinggi hati
Kunci : C
Penyelesaian :
Perhatikanlah kalimat terakhir, "Maka kata Permaisuri : "Kakang Aji, marilah kita memuja pada segala Dewa-dewa memohonkan kalau-kalau dianugerahkan oleh Dewa mulia raya kita akan anak ini." Jadi watak permaisuri dalam kutipan tersebut adalah taat beribadah.

16. Amanat yang sesuai dengan isi kutipan tersebut adalah ....
A.                  Janganlah memuja dewa-dewa.
B.                  Bersabarlah dalam menghadapi musibah.
C.                  Bersikaplah saling menghormati antara suami-isteri.
D.                 Hindarilah perbuatan yang tidak terpuji.
E.                  Berdoa dan berusahalah jika menginginkan sesuatu.
Kunci : E
Penyelesaian :
Dalam kutipan cerita tersebut diceritakan bahwa belum dianugerahinya putera antara pasangan sang raja dan permaisuri walaupun demikian mereka tetap memohon doa kepada Shangyang Sukma berulang kali agar segera dikaruniai putera. Jadi, amanat yang sesuai dengan isi kutipan tersebut adalah berdoa dan berusahalah jika menginginkan sesuatu.

(1) Sepeninggal kedua orang tuanya, anak itu sering terlihat duduk termenung di pinggir sungai sambil memandang ke arah riak air. (2) Benar saja seperti yang dikatakan oleh orang tuanya. (3) Pada suatu hari yang panas, hujan turun rintik-rintik dan ada pelangi. (4) Terlihat air di sungai berubah menjadi putih seperti air susu. (5) Itulah tanda bahwa kedua orang tuanya telah menang dalam perkelahian maut dengan naga putih. (6) Namun, anak itu tak dapat hidup sendiri tanpa orang tuanya. (7) Oleh karena itu, ia tetap duduk termenung sampai akhir hayatnya.
(Legenda Lok Si Naga: Cerita Rakyat dari Kalimantan, oleh James Danandjaja)
17. Nilai moral yang terkandung dalam kutipan karya sastra di atas adalah ...
A.                  Seorang anak yang merasa bahagia atas kemenangan kedua orang tuanya.
B.                  Seorang anak yang sering duduk termenung di pinggir sungai sambil memandang ke arah air sungai.
C.                  Seorang anak yang setia menunggu kedatangan orang tua sampai akhir hayat.
D.                 Seorang anak yang selalu patuh dan menurut nasihat orang tua.
E.                  Seorang anak yang senang melihat air sungai berwarna putih seperti susu.
Kunci : C
Penyelesaian :
Kutipan cerita di atas menceritakan bagaimana kesetiaan seorang anak kepada kedua orang tuanya dalam keadaan panas ataupun hujan bahkan sampai akhir hayatnya untuk menunggui berubahnya air sungai menjadi putih seperti air susu yang sebagai pertanda bahwa kedua orang tuanya telah menang dalam perkelahian dengan naga putih seperti yang pernah diceritakannya. Jadi, nilai moral yang terkandung dalam kutipan karya sastra di atas adalah seorang anak yang setia menunggu kedatangan orang tua sampai akhir hayat.

18. Bukti latar tempat digambarkan pada kalimat nomor ....
A.                  (1) dan (2)
B.                  (1) dan (4)
C.                  (2) dan (5)
D.                 (3) dan (6)
E.                  (4) dan (7)
Kunci : A
Penyelesaian :
Bukti latar tempat digambarkannya kejadian peristiwa cerita tersebut pada kalimat nomor :
(1)  Sepeninggal kedua orang tuanya, anak itu sering terlihat duduk termenung di pinggir sungai sambil memandang ke arah riak air.
(2)  Terlihat air di sungai berubah menjadi putih seperti air susu.

"Bangsat, siapa kau," Haji Basuni membentak dan ketika menajami mukaku dengan geramnya ia hendak mencengkeram aku. Setengah takut aku undur dan menjawab:
"Aku Leman Umi dan Latifah." Dan tiba-tiba benciku timbul terhadap haji itu.
"Tapi, aku larang kau dekati mereka, mengerti anak lapar?"
Betapa tersinggungku mendengar kata-kata terakhir haji itu. Tapi, aku tak berani dan tak bisa berbuat apa-apa selain kecut dan mendongkol.
Sesudah haji itu meninggalkan aku dan baru saja aku melangkah, dari rumah Umi terdengar suara gaduh diiringi tangis perempuan, dan itu suara Umi. Ia melolong-lolong dalam sela bentak dan rotan, mungkin bersama kakaknya.
19. Watak tokoh Haji Basuni dalam cerpen tersebut adalah ....
A.                  keji, tetapi sangat sayang pada anaknya
B.                  berwibawa dan tegas dalam bersikap
C.                  kejam dan kasar dalam berucap
D.                 bijaksana, tetapi keras dalam bertindak
E.                  kejam dan sangat disiplin
Kunci : C
Penyelesaian :
Perhatikanlah kalimat pertama dan kelima dari penggalan cerpen di atas, "Bangsat, siapa kau," Haji Basuni membentak dan ketika menajami mukaku dengan geramnya ia hendak mencengkeram aku." "Tapi, aku larang kau dekati mereka, mengerti anak lapar?" memperlihatkan watak tokoh Haji Basuni yang kasar dalam berucap. Pada kalimat terakhir, "Ia melolong-lolong dalam sela bentak dan rotan, mungkin bersama kakaknya." memperlihatkan watak tokoh Haji Basuni yang kejam dalam tindakannya. Jadi watak tokoh Haji Basuni dalam cerpen tersebut adalah kejam dan kasar dalam berucap.

20. Pendeskripsian watak dalam penggalan cerpen di atas dilakukan dengan cara ....
A.                  tanggapan tokoh lain dan dialog antartokoh
B.                  tanggapan tokoh lain dan lingkungan tokoh
C.                  dialog antartokoh dan pikiran-pikiran tokoh
D.                 deskripsi ciri fisik dan tanggapan tokoh lain
E.                  deskripsi gerak-gerik dan lingkungan tokoh
Kunci : C
Penyelesaian :
Penggambaran watak dalam penggalan cerpen tersebut dilakukan dengan cara dialog antartokoh dan pikiran-pikiran tokoh.

Menurut Ibu yang didengarnya dari Ayah, sebab terjadi penikaman terhadapOpzichter Belanda itu karena Opzichter itu selalu mengganggu istri-istri mereka, dan rupanya kuli-kuli kontrak itu sudah gelap matanya, tidak dapat lagi menahan hati melihat Opzichter itu mengganggu istri-istri mereka. Lalu mereka memutuskan ramai-ramai menyerang Opzichter.
Kuli Kontrak, Mochtar Lubis
21. Konflik dalam kutipan tersebut adalah ....
A.                  Rasa benci istri kuli-kuli kontrak terhadap Opzichter yang kurang ajar.
B.                  Opzichter merasa marah karena istri kuli-kuli kontrak tidak patuh padanya.
C.                  Rasa marah (gelap mata) kuli-kuli kontrak terhadap Opzichter.
D.                 Rasa tertekan perasaan istri-istri kuli kontrak terhadap suami mereka.
E.                  Opzichter merasa terhina istri kuli-kuli kontrak menolaknya.
Kunci : C
Penyelesaian :
Konflik dalam sebuah berita ada dua jenis, yaitu :
a.                   Konflik lahir yaitu pertentangan seorang dengan tokoh lain, bisa dalam bentuk pertengkaran, perkelahian atau perdebatan.
b.                  Konflik batin yaitu pertentangan antara perasaan, pikiran seseorang yang disebabkan oleh adanya dua gagasan atau lebih atau keinginan yang bertentangan dengan kenyataan.
Konflik dalam kutipan cerita tersebut adalah rasa marah (gelap mata) kuli-kuli kontrak
terhadap Opzichter.

22. Penyebab konflik pada diri kuli kontrak adalah ....
A.                  Kuli-kuli kontrak memaki-maki Opzichter yang mengganggu istri mereka.
B.                  Istri kuli-kuli kontrak mengadukan Opzichter kepada suami mereka.
C.                  Opzichter tidak dapat lagi menahan marahnya terhadap istri kuli kontrak.
D.                 Istri kuli kontrak merasa dihina oleh perlakuan Opzichter.
E.                  Opzichter selalu mengganggu istri kuli-kuli kontrak.
Kunci : C
Penyelesaian :
Penyebab konflik pada diri kuli kontrak adalah Opzichter selalu mengganggu istri kuli-kuli kontrak.

23. Peristiwa akibat konflik tersebut adalah ...
A.                  Opzichter menyerang kuli-kuli kontrak yang melawan.
B.                  Kuli kontrak memutuskan untuk menyerang Opzichter.
C.                  Opzichter mengutuk kuli-kuli kontrak mengekang istrinya.
D.                 Istri kuli kontrak mengadukan perbuatan Opzichter kepada mereka.
E.                  Kuli kontrak melindungi istri-istri mereka dan bahaya.
Kunci : B
Penyelesaian :
Peristiwa/kejadian akibat konflik pada diri kuli yang marah akibat istri-istrinya selalu diganggu oleh Opzichter adalah kuli kontrak memutuskan untuk menyerang Opzichter.

MENYESAL
Pagiku hilang sudah melayang
Hari mudaku sudah pergi
Sekarang petang datang membayang
Batang usiaku sudah tinggi
Aku lalai di hari pagi
Beta lengah di masa muda
Kini hidup meracun hati
Miskin ilmu, miskin harta
...
A. Hasymi
24. Kata petang pada larik ketiga puisi tersebut mempunyai makna lambang ...
A.                  waktu sore hari
B.                  kehidupan manusia
C.                  suasana senja
D.                 masa tua
E.                  perasaan manusia
Kunci : D
Penyelesaian :
Majas metafora adalah perbandingan antara dua hal yang dianggap memiliki persamaan sifat. Kata petang pada larik ketiga puisi tersebut mempunyai makna lambang masa tua.

25. Maksud bait kedua puisi tersebut adalah ...
A.                  seseorang yang lengah di pagi hari sehingga hidupnya sangat menderita di usia muda
B.                  seseorang yang menderita hidupnya karena tidak mempunyai ilmu dan harta
C.                  seseorang yang miskin harta dan miskin ilmu pada masa muda karena ia lupa waktu
D.                 seseorang yang telah menyia-nyiakan masa mudanya dalam menuntut ilmu sehingga hidup menderita di hari tua
E.                  seseorang yang melalaikan waktu di masa muda karena dia tidak memiliki ilmu dan harta
Kunci : D
Penyelesaian :

Maksud yang dapat dipetik dari bait kedua puisi tersebut adalah seseorang yang telah menyia-nyiakan masa mudanya dalam menuntut ilmu sehingga hidup menderita di hari tua.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dampak Negatif Perjanjian Renville bagi Indonesia

Dampak Negatif Perjanjian Renville Oleh : Arinda Wita Hedila 1.         Bubarnya kabinet Amir Syarifuddin (Januari,1948). Kabinet Amir Syraifudin ditentang oleh dua partai besar yaitu Partai Nasional Indonesia (PNI) dan Masyumi. Penentangan itu membuat kabinetnya jatuh, hingga Amir syarifudin menyerahkan mandatnya kepada Presiden Soekarno pada 23 Januari 1948. 2.         Indonesia terpaksa harus menerima bentuk Negara Republik Indonesia Serikat (RIS) lewat masa transisi. Sebelum RIS terbentuk Belanda menguasi seluruh wilayah Indonesia. 3.         Indonesia harus menerima hilangnya wilayah kekuasaan. Daerah-daerah yang direbut Belanda dalam Perang Kolonial I lepas termasuk Republik Indonesia. Wilayah Repubik, baik di Jawa maupun di Sumatra terpecah-pecah. Daerah satu dengan daerah yang lain terpisah oleh daerah pendudukan Belanda.  4.         Pejuang yang berada di daerah Belanda harus masuk ke wilayah RI. 5.         Perekonomian RI diawasi secara ketat oleh pihak Bel

Macam-macam Majas

Macam-macam Majas             Majas perbandingan /pertautan : Alegori: Menyatakan dengan cara lain, melalui kiasan atau penggambaran. Contoh: Perjalanan hidup manusia seperti sungai yang mengalir menyusuri tebing-tebing, yang kadang-kadang sulit ditebak kedalamannya, yang rela menerima segala sampah, dan yang pada akhirnya berhenti ketika bertemu dengan laut. Suami sebagai nahkoda, Istri sebagai juru mudi. Alusio: Pemakaian ungkapan yang tidak diselesaikan karena sudah dikenal. Contoh: Sudah dua hari ia tidak terlihat batang hidungnya. 3.       Simile: Pengungkapan dengan perbandingan eksplisit yang dinyatakan dengan kata depan dan penghubung, seperti layaknya, bagaikan, " umpama", "ibarat","bak", bagai". contoh: Kau umpama air aku bagai minyaknya, bagaikan Qais dan Laila yang dimabuk cinta berkorban apa saja. 4.       Metafora: Gaya Bahasa yang membandingkan suatu benda dengan benda lain karena mempunyai sifat yang