Soal Percobaan Sebelum Menghadapi UN
Isu hidupnya lembaga bredel dalam
legislasi pers nasional kembali menghantui insan pers Indonesia. Beberapa
kalangan mengaku telah menerima draft perubahan UU Pers yang
di dalamnya konon antara lain memuat pengaturan mengenai bredel. Ketakutan akan
kembalinya rezim otoriter yang menaburkan kritik dan membudayakan sensor,
pembungkaman, serta pembutatulian warga kembali menyeruak. Tidak heran wacana
yang hendak dimunculkannya kembali dibredel dalam pembaruan hukum pers yang
sebenarnya masih dalam tataran isu menimbulkan gelombang penolakan.
Boleh dikata tidak ada satu pun insan pers dan pegiat
hak atas kebebasan informasi di negeri ini yang mau lembaga bredel dihidupkan
kembali. Eksisnya lembaga bredel dikhawatirkan memberi peluang bagi kekuasaan
untuk secara diskredit menghentikan operasi lembaga pers jika dianggap
merongrong kewibawaan pemerintah. Pertanyaan mendasar yang layak dikemukakan
adalah sejauh mana kekhawatiran akan kembalinya lembaga bredel harus diterima
khususnya di era keterbukaan ini? Yang jelas, isu munculnya bredel di era
kebebasan pers akan ditolak karena akan menghambat kreativitas insan pers.
A.
Mengapa Pemerintah membuat Undang-undang Pers yang
mengatur pembredelan?
B.
Bagaimana sikap insan pers terhadap rencana munculnya
kembali lembaga bredel?
C.
Sejak kapan pembaharuan hukum pers yang meresahkan
insan pers itu terjadi di Indonesia?
D.
Siapa sajakah yang diuntungkan secara konseptual dan
finansial di era kebebasan pers?
E.
Pada media apa lembaga bredel berwenang mencabut hak
untuk terbit dan siaran?
Kunci : B
Penyelesaian :
Dalam paragraf pertama terdapat keterangan mengenai
bagaimana sikap insan pers yang menolak terhadap rencana munculnya kembali
lembaga bredel walaupun masih dalam tataran isu. Kalimat tanya yang sesuai
dengan isi paragraf pertama adalah :
Bagaimana sikap insan pers terhadap rencana munculnya
kembali lembaga bredel?
2. Mengapa insan pers dan
pegiat hak atas kebebasan informasi menolak lembaga bredel dihidupkan kembali?
Jawaban yang tepat adalah karena ....
A.
dengan hidupnya lembaga bredel dalam legislasi pers
nasional akan menghantui insan pers
B.
insan pers dan pegiat merasa takut akan kembalinya
rezim otoriter yang membudayakan sensor
C.
lembaga bredel dikhawatirkan akan memasung kreativitas
lembaga pers dan pegiat dalam pemberitaan
D.
lembaga bredel dikhawatirkan memberi peluang lebar
bagi kekuasaan untuk menghentikan operasi lembaga pers
E.
lembaga bredel akan menyensor berita-berita yang
dimunculkan di media massa dengan ketat
Kunci : C
Penyelesaian :
Perhatikan paragraf kedua pada wacana tersebut
diungkapkan alasan pers dan pegiat hak atas kebebasan informasi menolak lembaga
bredel dihidupkan kembali karena dikhawatirkan akan memasung kreativitas
lembaga pers dan pegiat dalam pemberitaan.
3. Pernyataan yang sesuai
dengan paragraf kedua adalah ....
A. Wacana menghidupkan kembali
lembaga bredel ditentang insan pers dan pegiat hak atas kebebasan informasi.
B. Eksistensi lembaga bredel di
Indonesia menyebabkan pemerintah sering menindak tegas insan pers.
C. Di era keterbukaan ini
lembaga pers mempunyai peranan serta tanggung jawab yang besar kepada
masyarakat.
D. Insan pers dan pegiat hak
atas kebebasan informasi merasa dirugikan karena menjadi kambing hitam lembaga
bredel.
E. Lembaga bredel bertugas
menghentikan penertiban dan penyiaran yang dikategorikan merongrong pemerintah.
Kunci : A
Penyelesaian :
Pada paragraf kedua diungkapkan bahwa wacana
dihidupkannya kembali lembaga bredel ditentang insan pers dan pegiat hak atas
kebebasan informasi.
4. Simpulan isi teks tersebut
adalah ...
A.
Lembaga pers dan lembaga bredel seharusnya bekerja
sama demi kemajuan, bangsa.
B.
Pemerintah memandang perlu adanya lembaga bredel untuk
meredam pers yang kebablasan.
C.
Kehidupan pers di era keterbukaan ini lebih baik bebas
dan rasa takut dan khawatir.
D.
Rasa saling curiga antara pemerintah dan insan pers
berdampak negatif pada arus informasi.
E.
Isu munculnya lembaga bredel di era kebebasan pers
akan ditolak karena menghambat eksistensi insan pers.
Kunci : E
Penyelesaian :
Kesimpulan yang dapat diambil dari wacana tersebut
adalah isu munculnya lembaga bredel di era kebebasan pers akan ditolak karena
menghambat eksistensi insan pers.
Semburan Baru Muncul di Mindi
Semburan lumpur, air, dan gas baru keluar dari halaman
belakang rumah salah seorang penduduk, warga Desa Mindi, Kecamatan Porong,
Kabupaten Sidoarjo. Semburan itu merupakan semburan ke-59 yang muncul di
sekitar pusat semburan utama.
Menurut seorang ahli dan Leader Team Fergaco,
perusahaan yang mengawasi gas-gas berbahaya di sekitar pusat semburan, semburan
itu sama dengan 58 semburan liar sebelumnya. Semburan liar itu juga tidak
berbahaya dan tidak akan membesar. Kalau dibiarkan semburan itu akan mengecil
sendiri. Untuk menutup semburan, hari ini akan dimasukkan 100 kilogram semen ke
dalam lubang asal semburan.
5. Ide pokok paragraf kedua
teks tersebut yang tepat adalah ....
A.
Pengawasan gas oleh tim ahli.
B.
Pendapat tentang semburan liar.
C.
Munculnya semburan liar.
D.
Mengecilnya semburan liar.
E.
Penutupan lubang semburan.
Kunci : C
Penyelesaian :
Ide pokok atau gagasan utama paragraf kedua dari
wacana tersebut adalah munculnya semburan liar.
6. Fakta dalam teks tersebut
yang tepat adalah ...
A.
Semburan lumpur baru merupakan semburan ke-59.
B.
Semburan liar itu tidak berbahaya seperti semburan
yang lainnya.
C.
Semburan liar itu sama dengan semburan sebelumnya.
D.
Semburan liar itu akan mengecil dengan sendirinya.
E.
Untuk menutup semua semburan liar itu, diperlukan 100
kilogram semen.
Kunci : A
Penyelesaian :
Fakta adalah hal (keadaan/peristiwa) yang merupakan
kenyataan, sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi. Dari wacana tersebut yang
merupakan fakta adalah semburan lumpur baru merupakan semburan ke-59.
7. Opini dalam teks tersebut
adalah ....
A.
Semburan liar itu terjadi di halaman rumah seorang
warga.
B.
Semburan liar itu tidak berbahaya dan akan mengecil
dengan sendirinya.
C.
Semburan itu merupakan semburan yang ke-59.
D.
Rumah warga yang terkena semburan terletak di Desa
Mindi, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo.
E.
Hari ini ke dalam lubang asal semburan dimasukkan 100
kilogram semen.
Kunci : B
Penyelesaian :
Pendapat atau opini adalah pernyataan yang
mengemukakan suatu argumen atau tanggapan mengenai suatu hal. Kalimat yang
dikategorikan opini dari wacana tersebut adalah semburan liar itu tidak
berbahaya dan akan mengecil dengan sendirinya.
8. Simpulan yang tepat untuk
paragraf kedua adalah ....
A.
Semburan lumpur, air, dan gas baru yang keluar di Desa
Mindi berbahaya.
B.
Semburan yang keluar di Desa Mindi merupakan semburan
liar yang ke-59.
C.
Warga Desa Mindi menemukan semburan lumpur liar di
belakang rumah seorang warga.
D.
Semburan liar yang ke-59 tersebut tidak berbahaya dan
akan mengecil sendiri.
E.
Untuk menutup semburan liar yang baru di Desa Mindi
diperlukan 100 kilogram semen.
Kunci : D
Penyelesaian :
Simpulan yang tepat dari paragraf kedua wacana
tersebut adalah semburan liar yang ke-59 tersebut tidak berbahaya dan akan
mengecil sendiri.
(1) Objek wisata Pangandaran menyediakan transportasi
rekreasi untuk memudahkan wisatawan menikmati keindahan pantai. (2) Wisatawan
domestik maupun mancanegara dapat menggunakan transportasi untuk menikmati
keindahan alam. (3) Di sepanjang tepi Pantai Pangandaran terlihat berjejer
perahu untuk disewakan. (4) Dengan biaya Rp 1.000,00 saja per orang, para
wisatawan dapat berputar di sekitar pantai dan menikmati keindahaan taman laut.
(5) Para pedagang ikut meramaikan situasi pantai Pangandaran.
9. Kalimat utama paragraf
tersebut terdapat pada nomor ...
A.
(1)
B.
(2)
C.
(3)
D.
(4)
E.
(5)
Kunci : A
Penyelesaian :
Kalimat utama paragraf di atas adalah Objek wisata
Pangandaran menyediakan transportasi rekreasi untuk memudahkan wisatawan
menikmati keindahan pantai. Sedangkan kalimat lain merupakan kalimat penjelas.
10. Makna kata domestik dalam
paragraf tersebut adalah ...
A.
asli Indonesia
B.
pribumi
C.
dalam negeri
D.
luar negeri
E.
kenegaraan
Kunci : C
Penyelesaian :
Kata domestik memiliki persamaan arti dengan kata
dalam negeri. Kata penghubungmaupun dalam kalimat tersebut
menyatakan hubungan pertentangan antara kata sebelumnya yaitu kata domestik.
Jadi, kata yang mempunyai arti berlawanan dengan kata luar negeri adalah dalam
negeri.
11. Kalimat penjelas yang tidak mendukung kalimat
utama dalam paragraf tersebut adalah nomor ....
A.
(1)
B.
(2)
C.
(3)
D.
(4)
E.
(5)
Kunci : E
Penyelesaian :
Gagasan utama pada wacana di atas adalah transportasi
rekreasi. Kalimat nomor (1), (2), (3), dan (4) membahas tentang transportasi
rekreasi sedangkan kalimat pada nomor (5) membahas tentang para pedagang yang
ikut meramaikan situasi Pangandaran.
(1) Badan kependudukan PBB atau United Nations
Population Fund (UNPF, dulu UNFPA), Rabu 27 Juni 2007, menerbitkan laporan
tentang kependudukan dunia. (2) Laporan tersebut menyebutkan lebih dari
setengah penduduk dunia atau 3,3 miliar akan tinggal di kawasan perkotaan pada
tahun 2008. (3) Jumlah ini diperkirakan akan meningkat menjadi lima miliar pada
tahun 2030. (4) Penghuni baru perkotaan ini adalah keluarga berpenghasilan
rendah. (5) Kalau saja tidak dilakukan langkah responsif, banyak kota yang
tidak akan mampu menampung pertumbuhan cepat tersebut. (6) Penyebabnya bukan
migrasi, tetapi pertumbuhan alami dengan jumlah kelahiran lebih banyak daripada
jumlah kematian.
12. Kalimat yang merupakan opini penulisan
terdapat pada nomor ...
A.
(1) dan (2)
B.
(2) dan (3)
C.
(3) dan (4)
D.
(4) dan (5)
E.
(5) dan (6)
Kunci : B
Penyelesaian :
(2) Laporan tersebut menyebutkan lebih dan setengah
penduduk dunia atau 3,3 miliar akan tinggal di kawasan perkotaan pada tahun
2008. (3) Jumlah ini diperkirakan akan meningkat menjadi lima miliar pada tahun
2030. Kedua kalimat tersebut merupakan opini atau pendapat bukan merupakan
fakta karena masih dalam wacana perkiraan.
Melihat tingkah kedua remaja itu, ditambah dengan
ajakannya yang menggoda, serta musik pengiringnya yang merangsang,
penumpang-penumpang yang banyak itu pun tergelitik ikut menari. Semua mereka
sekarang menari. Anak gadis yang duduk di sebelahku mungkin tergoda pula untuk
menari. Dia menoleh kepadaku dan berkata," Mari kita ikut menari,
Pak."
"Taklah. Badan Bapak masih terasa sakit. Kau
sajalah yang menari."
"Tapi tak ada pasangan yang tersisa untukku.
Ayolah! Temani saya. Tak apalah sakit-sakit sedikit. Apa kata anak muda itu?
Lupakan sejenak segala duka! Ayo. Mari sejenak kita ikut berlupa-lupa."
"Bapak tidak pantas menari bersamamu. Malu
dilihat orang. Apa kata mereka nanti? Si tua yang tak tahu dituanya!"
"Semua orang sekarang ini sedang gila menari! Tak
pantas kalau tak ikut menari di tengah orang yang sedang menari. Ayolah, Pak.
Ayolah. Malu bukan lagi milik orang sekarang ini. Ayolah. Lupakan sejenak
segala duka! Mari bergembira." Ditariknya tanganku.
"Saya ingin sekali menari di atas kereta rel
listrik yang sedang berjalan. Bagaimana rasanya melenggok di atas lantai yang
bergoyang. Tak pernah saya temukan suasana gila seperti ini, seumur-umur.
Ayolah, Pak. Mumpung ada orang yang mengambil inisiatif."
Di Atas Kereta Rel Listrik, Hamsad
Rangkuti
13. Masalah yang diungkapkan dalam kutipan cerpen
tersebut adalah ....
A.
ajakan seorang gadis kepada tokoh "aku"
untuk ikut menari
B.
keinginan tokoh "aku" terhadap ajakan gadis
untuk menari
C.
suasana gila di atas kereta rel listrik yang sedang
berjalan
D.
seorang gadis yang ingin ikut menari di atas kereta
rel listrik
E.
kesadaran tokoh "aku" untuk menari mengikuti
ajakan seorang gadis
Kunci : A
Penyelesaian :
Kutipan cerpen di atas mengungkapkan masalah tentang
ajakan seorang gadis kepada tokoh "aku" untuk ikut menari.
14. Amanat yang terdapat dalam kutipan cerpen
tersebut adalah ....
A.
Rasa malu hendaknya disesuaikan dengan situasi dan
kondisi pada saat itu.
B.
Anak-anak muda sebaiknya tidak mengikuti perkembangan
budaya asing.
C.
Orang harus mempertimbangkan sesuatu sebelum melakukan
perbuatan.
D.
Sebaiknya orang harus pandai menyesuaikan diri dengan
lingkungan saat itu.
E.
Anak-anak muda sebaiknya jangan mudah tergoda oleh
budaya dalam negeri.
Kunci : C
Penyelesaian :
Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang
melalui karangan. Amanat yang terdapat dalam kutipan cerpen tersebut adalah
orang harus mempertimbangkan sesuatu sebelum melakukan perbuatan yang
diwakilkan oleh tokoh "aku" dengan bersikap teguh hati dan tetap
tidak mau ikut menari karena berbagai alas an dan pertimbangan.
Syahdan akan Permaisuri Kuripan pun ingin rasanya ia
hendak berputra laki-laki yang baik parasnya. Maka kata permaisuri:
"Kakang Aji, ingin pula rasanya kita ini peroleh anak." Maka kata
Nata: "Sungguh seperti kata Tuan; Kakanda pun demikianlah juga bila
gerangan Kakang ini beroleh putera dengan pun Yayi, akan jadi ganti pun Kakang
di dalam dunia ini, kalau-kalau kita kedua dikehendaki oleh Shangyang Sukma
kembali ke kayangan kita." Maka kata Permaisuri: "Kakang Aji, marilah
kita memuja pada segala Dewa-dewa memohonkan kalau-kalau dianugerahkan oleh
Dewa mulia raya akan kita akan anak ini."
15. Watak permaisuri dalam kutipan tersebut
adalah ....
A.
takut pada suami
B.
keras hati
C.
taat beribadah
D.
suka berkhayal
E.
tinggi hati
Kunci : C
Penyelesaian :
Perhatikanlah kalimat terakhir, "Maka
kata Permaisuri : "Kakang Aji, marilah kita memuja pada segala Dewa-dewa
memohonkan kalau-kalau dianugerahkan oleh Dewa mulia raya kita akan anak
ini." Jadi watak permaisuri dalam kutipan tersebut adalah taat beribadah.
16. Amanat yang sesuai dengan isi kutipan
tersebut adalah ....
A.
Janganlah memuja dewa-dewa.
B.
Bersabarlah dalam menghadapi musibah.
C.
Bersikaplah saling menghormati antara suami-isteri.
D.
Hindarilah perbuatan yang tidak terpuji.
E.
Berdoa dan berusahalah jika menginginkan sesuatu.
Kunci : E
Penyelesaian :
Dalam kutipan cerita tersebut diceritakan bahwa belum
dianugerahinya putera antara pasangan sang raja dan permaisuri walaupun
demikian mereka tetap memohon doa kepada Shangyang Sukma berulang kali agar segera
dikaruniai putera. Jadi, amanat yang sesuai dengan isi kutipan tersebut adalah
berdoa dan berusahalah jika menginginkan sesuatu.
(1) Sepeninggal kedua orang tuanya, anak itu sering
terlihat duduk termenung di pinggir sungai sambil memandang ke arah riak air.
(2) Benar saja seperti yang dikatakan oleh orang tuanya. (3) Pada suatu hari
yang panas, hujan turun rintik-rintik dan ada pelangi. (4) Terlihat air di
sungai berubah menjadi putih seperti air susu. (5) Itulah tanda bahwa kedua
orang tuanya telah menang dalam perkelahian maut dengan naga putih. (6) Namun,
anak itu tak dapat hidup sendiri tanpa orang tuanya. (7) Oleh karena itu, ia
tetap duduk termenung sampai akhir hayatnya.
(Legenda Lok Si Naga: Cerita Rakyat dari
Kalimantan, oleh James Danandjaja)
17. Nilai moral yang terkandung dalam kutipan
karya sastra di atas adalah ...
A.
Seorang anak yang merasa bahagia atas kemenangan kedua
orang tuanya.
B.
Seorang anak yang sering duduk termenung di pinggir
sungai sambil memandang ke arah air sungai.
C.
Seorang anak yang setia menunggu kedatangan orang tua
sampai akhir hayat.
D.
Seorang anak yang selalu patuh dan menurut nasihat
orang tua.
E.
Seorang anak yang senang melihat air sungai berwarna
putih seperti susu.
Kunci : C
Penyelesaian :
Kutipan cerita di atas menceritakan bagaimana
kesetiaan seorang anak kepada kedua orang tuanya dalam keadaan panas ataupun
hujan bahkan sampai akhir hayatnya untuk menunggui berubahnya air sungai
menjadi putih seperti air susu yang sebagai pertanda bahwa kedua orang tuanya
telah menang dalam perkelahian dengan naga putih seperti yang pernah
diceritakannya. Jadi, nilai moral yang terkandung dalam kutipan karya sastra di
atas adalah seorang anak yang setia menunggu kedatangan orang tua sampai akhir
hayat.
18. Bukti latar tempat digambarkan pada kalimat
nomor ....
A.
(1) dan (2)
B.
(1) dan (4)
C.
(2) dan (5)
D.
(3) dan (6)
E.
(4) dan (7)
Kunci : A
Penyelesaian :
Bukti latar tempat digambarkannya kejadian peristiwa
cerita tersebut pada kalimat nomor :
(1) Sepeninggal kedua orang tuanya, anak
itu sering terlihat duduk termenung di pinggir sungai sambil memandang ke arah
riak air.
(2) Terlihat air di sungai berubah menjadi
putih seperti air susu.
"Bangsat, siapa kau," Haji Basuni membentak
dan ketika menajami mukaku dengan geramnya ia hendak mencengkeram aku. Setengah
takut aku undur dan menjawab:
"Aku Leman Umi dan Latifah." Dan tiba-tiba
benciku timbul terhadap haji itu.
"Tapi, aku larang kau dekati mereka, mengerti
anak lapar?"
Betapa tersinggungku mendengar kata-kata terakhir haji
itu. Tapi, aku tak berani dan tak bisa berbuat apa-apa selain kecut dan
mendongkol.
Sesudah haji itu meninggalkan aku dan baru saja aku
melangkah, dari rumah Umi terdengar suara gaduh diiringi tangis perempuan, dan
itu suara Umi. Ia melolong-lolong dalam sela bentak dan rotan, mungkin bersama
kakaknya.
19. Watak tokoh Haji Basuni dalam cerpen tersebut
adalah ....
A.
keji, tetapi sangat sayang pada anaknya
B.
berwibawa dan tegas dalam bersikap
C.
kejam dan kasar dalam berucap
D.
bijaksana, tetapi keras dalam bertindak
E.
kejam dan sangat disiplin
Kunci : C
Penyelesaian :
Perhatikanlah kalimat pertama dan kelima dari
penggalan cerpen di atas, "Bangsat, siapa kau," Haji Basuni
membentak dan ketika menajami mukaku dengan geramnya ia hendak mencengkeram
aku." "Tapi, aku larang kau dekati mereka, mengerti anak
lapar?" memperlihatkan watak tokoh Haji Basuni yang kasar dalam
berucap. Pada kalimat terakhir, "Ia melolong-lolong dalam sela
bentak dan rotan, mungkin bersama kakaknya." memperlihatkan watak
tokoh Haji Basuni yang kejam dalam tindakannya. Jadi watak tokoh Haji Basuni
dalam cerpen tersebut adalah kejam dan kasar dalam berucap.
20. Pendeskripsian watak dalam penggalan cerpen
di atas dilakukan dengan cara ....
A.
tanggapan tokoh lain dan dialog antartokoh
B.
tanggapan tokoh lain dan lingkungan tokoh
C.
dialog antartokoh dan pikiran-pikiran tokoh
D.
deskripsi ciri fisik dan tanggapan tokoh lain
E.
deskripsi gerak-gerik dan lingkungan tokoh
Kunci : C
Penyelesaian :
Penggambaran watak dalam penggalan cerpen tersebut
dilakukan dengan cara dialog antartokoh dan pikiran-pikiran tokoh.
Menurut Ibu yang didengarnya dari Ayah, sebab terjadi
penikaman terhadapOpzichter Belanda itu karena Opzichter itu
selalu mengganggu istri-istri mereka, dan rupanya kuli-kuli kontrak itu sudah
gelap matanya, tidak dapat lagi menahan hati melihat Opzichter itu
mengganggu istri-istri mereka. Lalu mereka memutuskan ramai-ramai
menyerang Opzichter.
Kuli Kontrak, Mochtar Lubis
21. Konflik dalam kutipan tersebut adalah ....
A.
Rasa benci istri kuli-kuli kontrak terhadap Opzichter
yang kurang ajar.
B.
Opzichter merasa marah karena istri kuli-kuli kontrak
tidak patuh padanya.
C.
Rasa marah (gelap mata) kuli-kuli kontrak terhadap
Opzichter.
D.
Rasa tertekan perasaan istri-istri kuli kontrak
terhadap suami mereka.
E.
Opzichter merasa terhina istri kuli-kuli kontrak
menolaknya.
Kunci : C
Penyelesaian :
Konflik dalam sebuah berita ada dua jenis,
yaitu :
a.
Konflik lahir yaitu pertentangan seorang dengan
tokoh lain, bisa dalam bentuk pertengkaran, perkelahian atau perdebatan.
b.
Konflik batin yaitu pertentangan antara perasaan,
pikiran seseorang yang disebabkan oleh adanya dua gagasan atau lebih atau
keinginan yang bertentangan dengan kenyataan.
Konflik dalam kutipan cerita tersebut adalah rasa
marah (gelap mata) kuli-kuli kontrak
terhadap Opzichter.
22. Penyebab konflik pada diri kuli kontrak
adalah ....
A.
Kuli-kuli kontrak memaki-maki Opzichter yang
mengganggu istri mereka.
B.
Istri kuli-kuli kontrak mengadukan Opzichter kepada
suami mereka.
C.
Opzichter tidak dapat lagi menahan marahnya terhadap
istri kuli kontrak.
D.
Istri kuli kontrak merasa dihina oleh perlakuan
Opzichter.
E.
Opzichter selalu mengganggu istri kuli-kuli kontrak.
Kunci : C
Penyelesaian :
Penyebab konflik pada diri kuli kontrak adalah
Opzichter selalu mengganggu istri kuli-kuli kontrak.
23. Peristiwa akibat konflik tersebut adalah ...
A.
Opzichter menyerang kuli-kuli kontrak yang melawan.
B.
Kuli kontrak memutuskan untuk menyerang Opzichter.
C.
Opzichter mengutuk kuli-kuli kontrak mengekang
istrinya.
D.
Istri kuli kontrak mengadukan perbuatan Opzichter
kepada mereka.
E.
Kuli kontrak melindungi istri-istri mereka dan bahaya.
Kunci : B
Penyelesaian :
Peristiwa/kejadian akibat konflik pada diri kuli yang
marah akibat istri-istrinya selalu diganggu oleh Opzichter adalah kuli kontrak
memutuskan untuk menyerang Opzichter.
MENYESAL
Pagiku hilang sudah melayang
Hari mudaku sudah pergi
Sekarang petang datang membayang
Batang usiaku sudah tinggi
Aku lalai di hari pagi
Beta lengah di masa muda
Kini hidup meracun hati
Miskin ilmu, miskin harta
...
A. Hasymi
24. Kata petang pada larik
ketiga puisi tersebut mempunyai makna lambang ...
A.
waktu sore hari
B.
kehidupan manusia
C.
suasana senja
D.
masa tua
E.
perasaan manusia
Kunci : D
Penyelesaian :
Majas metafora adalah perbandingan antara dua hal yang
dianggap memiliki persamaan sifat. Kata petang pada larik
ketiga puisi tersebut mempunyai makna lambang masa tua.
25. Maksud bait kedua puisi tersebut adalah ...
A.
seseorang yang lengah di pagi hari sehingga hidupnya
sangat menderita di usia muda
B.
seseorang yang menderita hidupnya karena tidak
mempunyai ilmu dan harta
C.
seseorang yang miskin harta dan miskin ilmu pada masa
muda karena ia lupa waktu
D.
seseorang yang telah menyia-nyiakan masa mudanya dalam
menuntut ilmu sehingga hidup menderita di hari tua
E.
seseorang yang melalaikan waktu di masa muda karena
dia tidak memiliki ilmu dan harta
Kunci : D
Penyelesaian :
Maksud yang dapat dipetik dari bait kedua puisi
tersebut adalah seseorang yang telah menyia-nyiakan masa mudanya dalam menuntut
ilmu sehingga hidup menderita di hari tua.
Komentar
Posting Komentar