Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2015

Above dan Over

Above dan Over             Dalam bahasa Indonesia, Above dan over artinya tinggi, setinggi, lebih tinggi pada. a)      Apabila pengertiaan (artinya) sama dengan melewati, maka lebih baik gunakan over Ex : Mr. Aulia was walking over Sma N 4 Lahat Tuan Aulia berjalan melewati Sma N 4 Lahat b)      Untuk jumlah, pertanyaan-pertanyaan (ekspresi-ekspresi) dari banyaknya uukuran, lebih baik menggunakan “ Over” (lebih dari) Ex  : Mr Banek has to be over 101 too see this film Tuan Banek sudah 101 kali menonton film ini c)       Untuk ukuran skala lebih baik menggunakan Above Ex :The temperature is 13 degress above zero Suhu tersebut 13 derajat diatas nol d)      Dalam sebuah buku atau paper, see over artinya perhatikan pada halaman berikutnya sedangkan, see above artinya perhatikan kutipan sebelumnya Ex : Fiqi, please read read the above before you sign Fiqi, tolong baca yang tercantum di atas sebelum Anda tanda tangani Tugas : Salinlah teks berikut menjadi t

Cinta Sejarah

Dunia punya sejarah dan Indonesia pun punya sejarah. Cintailah sejarah kita karena dengan sejarah kita akan menjadi lebih bijaksana. Jangan jadikan sejarah pelajaran menghapal yang kejam tapi jadikanlah pelajaran intropeksi diri untuk menghadapi masa depan. Dalam dunia ini ada 3 masa, yang pertama masa lalu, masa depan dan sekarang. Masa lalu adalah sejarah, masa depan adalah misteri, masa sekarang adalah hadiah. Maka belajarlah dari sejarah agar hadiah yang kau dapat akan indah yang akan membuat misteri di masa depan menjadi misteri kejutan yang indah. Arinda Wita Hedila

South Sumateran foklore

The Legend of Kemaro Island Folklore from South Sumatra A long time ago, there was a kingdom in South Sumatra. The king had a very beautiful daughter. her name was Siti Fatimah. She was single. many young man fell in love with her. however, they did not have any courage to propose her. The king wanted his daughter only to marry a rich man. “I don’t wanna married my daughter with a poor man!” One day, a ship from China arrived. The captain of the ship was Tan Bun Ann. He was a prince. He came to South Sumatra to do business. He was a merchant. he planned to stay for several months. He came to the palace to meet the king. He wanted to ask the king's permission. "I will let you stay here and do this business. but remember, you have to share your profit. You have to give half of your profit to the kingdom," said the king. "I agree, your majesty," said Tan Bun Ann. Since then, Tan Bun Ann often came to the palace. He met Siti fatimah several times. “