Langsung ke konten utama

Postingan

Isi pasal-pasal UU Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (UU KUP)

Undang-Undang RI No. 6 Tahun 1983 sebagaimana telah diubah dengan UU No. 9 Tahun 1994, UU No. 16 Tahun 2000, terakhir dengan UU No. 28 tahun 2007 dan UU no. 16 Tahun 2009. Baiklah, disini saya akan men share catatan saya mengenai isi dari UU Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (UU KUP) pasal perpasal. Saya mohon koreksi jika ada penjelasan yang salah. Semoga membantu. Pasal 1 = Pengertian-pengertian Pasal 2 = Mendaftarkan diri untuk mendapatkan NPWP, Melaporkan usaha untuk dikukuhkan sebagai PKP, Penghapusan NPWP, Penghapusan PKP Pasal 2A = Masa pajak Pasal 3 = Mengisi dan menyampaikan SPT Pasal 4 = Lampiran pada SPT Pasal 5 = Penyampaian SPT di tempat lain oleh dirjen pajak Pasal 6 = Tata cara penyampaian SPT melalui pos, dll. Pasal 7 = Sanksi-sanksi di SPT Pasal 8 = Pembetulan SPT Pasal 9 = Pembayaran atau penyetoran pajak atas kekurangan pembayaran pajak terutang Pasal 10 = Surat setoran pajak Pasal 11 = Kelebihan pembayaran pajak Pasal 12 = Pemba
Postingan terbaru

Ringkasan Mengenai Negara Kesatuan Republik Indonesia BAB III Kurikulum 2013

Ringkasan Mengenai Negara Kesatuan Republik Indonesia BAB III Kurikulum 2013 Negara adalah sekelompok rakyat yang yang berkumpul karena tujuan tertentu yang memiliki pemerintahan yang berdaulat serta pengakuan dari negara lain.             Proses terjadinya negara dibagi menjadi dua : Negara secara Primer, diawali dengan adanya keluarga yang memiliki kebutuhan masing-masing Negara secara Sekunder, terjadinya negara yang bukan berdasarkan bagaimana negara yang pertama lahir, melainkan bagaimana lahirnya negara baru. Yaitu apabila telah mendapatka pengakuan dari negara lain.             Teori terjadinya negara : Teori Ketuhanan, bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak tuhan. Seperti ajaran polytheisme . Dianut oleh F.Y. Stahl, Kranenburg, Thomas Aquino, Haller, Agustinus. Teori Perjanjian, Terjadinya negara karena adanya perjanjian masyarakat. Dianut oleh Thomas Hobbes, John Locke, J.J Rousseau, dan Montesquieu. Teori Kekuasaan, bahwa negara terjadi atas dasar kekua

The Real Treasure ~ Sebuah Cerpen

“Mama, it’s going to rain!” “I’ll call Stanley first (Calling Stanley. Coming little heart, Let’s go back home!” “Wait a minute, Mama. I have to find a treasure” “Mama and your sister will waiting you in the home. Come on Dewi” *** THE REAL TREASURE             Hari mulai gelap, sinar mentari pun mulai bersembunyi, begitupula dengan awan yang sudah tak mampu untuk menahan rasa sakit akibat air yang ditahannya. Angin berhembus mencabik-cabik jiwa yang menghalangi jalan sang angin untuk pergi dari susasana riuh seperti ini. Pasir berterbangan hendak mengusir diri ini yang masih terbenam dalam gelapnya nafsu dunia.             Anak kecil dengan kaca pembesar di tangan kiri dan buku kecil di tangan kanan sedang mengamati setumpuk tanaman yang tak berbeda sama sekali. Anak kecil itu membuka ransel berwarna hijau dan membuka buku bertemakan tanaman. Entah apa yang ia cari, namun melihat sorot mata yang tak diam melihat seisi buku dan tangan yang tak sabar mebolak-balikkan hala

Please be My Train ~ Sebuah Cerpen

“Train, aku menyukaimu” “Aku menyukai Rosa” “Tapi Train, kau pernah menyukaiku dulu” “Tetapi sekarang, aku menutup pintu hatiku untuk Rosa selamanya” *** PLEASE BE MY TRAIN             Hari mulai gelap, sinar mentari pun mulai tertutupi, begitu pula awan yang sudah tak mampu untuk menahan rasa sakit akibat air yang ditahannya. Hujan turun diiringi dengan kilatan petir, nampak jelas kalau hujan tidak menginginkan siapapun untuk melewatinya. Namun, seorang gadis di ujung lorong yang sempit itu tak menghiraukan sedikit pun sabda dari sang hujan. Ia tetap berlari menembus hujan menuju stasiun kereta api yang berjarak jauh dari tempat ia berada. Dengan ditemani payung putih tipis, ia membelah jalan dan terus berlari menggapai tujuan. Gadis mungil itu sangat percaya diri, meski tak ada seorang pun yang menemani, ia tak goyah sama sekali.             Sampailah gadis itu di stasiun, seorang lelaki tua dan bujang gagah menyambut kedatangannya, memeluknya, lalu memukulnya. Tubuh